Komisi IV DPRD Kota Tangerang Usulkan Relokasi Warga TPA Rawakucing

by -229 views

Lampu Hijau, Kota Tangerang –

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang mengusulkan relokasi pada warga yang bertempat tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, RT 05/04 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Sumarti saat ditemui wartawan, Rabu (17/2/2021).

Selain soal dampak TPA itu sendiri, menurut Sumarti warga disana terimbas oleh genangan air kala hujan turun.

“Kita lihat sendiri kemarin saat sidak ke lokasi pada Selasa (16/2), hujan turun deras dan memang pemukiman warga di sekitar TPA tergenang air dan bau meskipun baunya tidak terlalu menyengat karena hujan. Ya, tentunya mereka disana terdampak dan itu harus direlokasi,” papar politikus dari partai PDIP.

Lebih lanjut, Sumarti menyampaikan bahwa sebelumnya pemerintah daerah telah menganggarkan biaya ganti rugi untuk relokasi. Hanya saja saat itu terkendala oleh status kepemilikan lahan.

“Pada tahun 2017 kita anggarkan, tapi memang akhirnya masyarakat tidak bisa membuktikan kepemilikan lahan, jadi tidak bisa direalisasikan,” katanya.

Sedangkan untuk tahun 2021, pemerintah kembali menganggarkan, namun besarannya hanya Rp 5 Miliar, meski berdasarkan kalkulasi kebutuhan dana diperlukan hingga mencapai Rp. 20 miliar.

“Ya, tapi tidak apa-apa bertahap. Karena memang kondisi keuangannya, harus diprioritaskan, karena juga banyak program lain dan itu untuk kepentingan masyarakat juga,” jelasnya.

Disinggung soal jumlah warga yang terdampak, Sumarti mengaku tidak mengetahui persis. Sebab saat melakukan kunjungan, dirinya dan rombongan terjebak oleh genangan air.

“Kami juga usulkan nantinya setelah dilakukan relokasi agar lokasi tersebut dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) saja,” paparnya.

Sekretaris Komisi IV Apanudin menambahkan, selain bau, air genangan di lokasi berwarna hitam. Bahkan dampak yang dirasakan warga sekitar setelah hujan yaitu gatal-gatal pada kulit dan ini memang sudah terjadi bertahun-tahun. Untuk itu, kami meminta kepada pemerintah untuk segera merelokasi warga yang terdampak.

“Kita sudah anggarkan dan memang tidak banyak. Nanti kan bisa dilakukan secara bertahap mana yang di-prioritaskan lebih dulu dan ada tim appraisal untuk menentukan harga dan semoga nanti ada kesepakatan,” tutur politikus dari Partai Gerindra.

“Semoga ini dapat menjadi solusi bagi warga sekitar,” tutupnya. ( Rik )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.