Lampu Hijau, Jakarta Barat –
Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan sudah mulai melakukan persiapan pengamanan angkutan transportasi menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Jakarta.
Salah satunya Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat Revi Zulkarnaen menyebutkan bahwa terminal Kalideres merupakan salah satu tempat tujuan teramai di wilayah Jakarta Barat dalam perayaan Nataru 2023 Kenaikan jumlah dapat mencapai 200 hingga 300% dari hari biasa.
Telah berpengalaman di tahun tahun sebelumnya Revi mengungkapkan, ke depannya terminal Kalideres diharapkan dapat berkolaborasi setelah memenuhi standar operasional penumpang, sehingga terminal Kalideres akan menjadi pertama yang terhubung dengan masyarakat DKI Jakarta maupun Tangerang.
” Dikarenakan terminal yang menghubungkan masyarakat Jakarta maupun Tangerang ke kampungnya masing masing, kami selalu mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Pemerintah melalui Kemenhub dapat menambah Intensitas Kedatangan Bus, ” ujar Revi.
“Dan bila masih di rasakan kurang maka dapat saja menambah jumlah Armada sebagaimana telah dilaksanakan sebelumnya,” ujarnya lagi.
” Selain itu, terminal Kalideres juga telah melakukan koordinasi kolaburasi dengan institusi semua stakeholder Perhubungan, Koordinasi pengamanan juga telah dilakukan, beberapa antisipasi dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang dilaksanakan
Dan juga persiapan rekayasa lalulintas, ” Jelas Revi lagi.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain juga mengadakan pemeriksaan bus AKAP guna memberikan kenyamanan bagi calon penumpang yang akan berlibur.
“Hari ini kami melakukan pemeriksaan uji kelayakan jalan terhadap bus AKAP guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para calon penumpang di terminal. Sehingga mereka dapat merayakan pergantian tahun baru serta natal,” ucapnya.
Diungkapkan Revi, dalam pemeriksaan itu, terdapat sejumlah kendaraan yang belum lengkap peralatan dan perlengkapan didalam kendaraan.
“Kita lihat ada beberapa kendaraan yang belum lengkap. Contohny alat pemadam kebakaran, pemukul kaca, P3K, segitiga pengaman. Makanya kami suruh para pengemudi untuk melengkapi peralatan itu,”pungkasnya.
Revi menjelaskan, inti pemeriksaan bus ialah mengecek fungsi utama pada kendaraan.
“Pada intinya kita cek bagaimana fungsi sistem pada kemudi, rem, roda dan lampu. Sehingga dapat dipastikan bus tersebut layak jalan,”terangnya.
Bukan hanya itu saja, nantinya akan ada pos pengamanan terpadu yang dijaga ketat oleh TNI dan Polri serta Satpol PP dalam pengamanan Nataru, posko kesehatan, posko ramp check di Terminal Kalideres.
( Rik)