Lampu Hijau, Ciputat Tangsel –
Meneladani sifat Rosulullah dalam segala aspek kehidupan, Gerakan pengurus pemuda pengajian Yasinan Metamorfosis Kampung Sawah Ciputat Tangerang Selatan memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan santunan anak yatim.
” untuk mempersatukan Generasi muda di daerah ini, sangat di harapkan menjadi garda terdepan dan panutan untuk masyarakat, Saya kira menjadi tugas kita bersama mensukseskan gerakan pemuda Indonesia yang mengaji , kegiatan yang bermanfaat, menuntaskan kegiatan yang tidak bermanfaat apalagi tawuran,” Ungkap Taufik Hidayat Ketua Pengajian Yasinan Metamorfosis Kampung Sawah Ciputat Tangerang Selatan
( 12/03/23 ).
” kami mengadakan lomba MTQ, Lomba Adzan, Lomba Takfiz dan Lomba puisi dengan tujuan agar kita lebih dekat lagi kepada Allah SWT dalam kegiatan agama maupun pengajian, sehingga masyarakat kampung sawah lebih bersatu lagi di dalam bingkai keagamaan, Agama memainkan peran penting dalam kehidupan individu dan masyarakat,” Jelasnya lagi
Peringatan Isra Mi’Raj yang di laksanakan di Lapangan bola H. Asep Kampung Sawah, yang menghadirkan penceramah H. Akrie Patrio, maupun juga dihadiri tokoh masyarakat Pemuda Pancasila, FBR, maupun pengurus pengajian Yasinan Metamorfosis Iptu Cep Muslim, ustd ahmad faqih zein, Kapolsek Ciputat, Lurah Kampung Sawah dan anggota Dewan DPRD Tangerang Selatan.
” Agama Islam memberikan arah dan tujuan dalam hidup, Agama menyediakan petunjuk tentang apa yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari dan tujuan akhir yang ingin dicapai, Agama memberikan dukungan emosional dan spiritual.
Agama memberikan kekuatan dan penghiburan bagi orang-orang yang merasa lemah atau tertekan,” Ujar H. Akrie Patrio
” Agama menyediakan panduan moral.
Agama menyediakan aturan-aturan dan norma-norma yang membantu individu menentukan apa yang benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari, jadi kegiatan ini sangat positif sekali, panitia memperhatikan warga sekitarnya maupun kalangan anak muda sehingga mengajak masyarakat dan anak muda masuk surga, ” Ungkapnya lagi.
“Jadi, untuk anak muda jangan ada lagi yang tawuran, sudah ga bermanfaat itu, nongkrongnya kayak begini aja nih, ngaji menimba ilmu yang bermanfaat, ” Tutup akrie dalam wawancaranya kepada awak media. ( Rik )