Lampu Hijau, Jakarta –
Akses jalan ditutup oleh pihak PT. Villa Meruya dua hari lalu, membuat kegaduhan warga pengguna akses jalan, Karena ada isu dari pihak warga banyak yang tidak mengetahui duduk perkara sebenarnya.
Haji Sarmilih SH, Wakil ketua bendahara 1 Dewan Pimpinan Wilayah partai PPP profinsi Banten dan ketua DPD Forkabi Jakarta Barat mengecam keras tindakan PT Villa Meruya yang menutup akses jalan dari Karang mulia menuju ke Meruya, dan Haji Sarmilih menghimbau kepada pengembang Villa Meruya bahwa bangsa ini adalah bangsa yang bermasyarakat bertetangga dan menjunjung tinggi azas musyawarah mufakat.
“Pada kesempatan hari ini saya meminta secara pribadi maupun secara organisasi kepada pihak Vila Meruya untuk membuka akses warga Karang mulia segera dibuka kembali,” ujar Haji Sarmilih.SH, kepada awak media, Selasa ( 30/05/23 ).
“Sesungguhnya semua bisa dibicarakan dengan baik-baik,
saling menghargai hidup bertetangga, hidup rukun dan damai sehingga tidak berdampak hukum dan menjadi gaduh masyarakat,” ucap Haji Sarmilih lagi.
Haji Sarmilih.SH mengatakan
tidak ada permasalahan yang fatal dan masyarakat memint untuk membuka kembali aturan jam buka tutup seperti biasanya.
Haji Sarmilih.SH juga menjelaskan apabila dalam tiga hari ini akses jalan tersebut tidak dibuka maka dirinya beserta tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda akan bergerak agar akses pintu jalan tersebut di buka kembali.
“Sebagai pimpinan beberapa organisasi akan bergerak dalam tiga hari ini apabila pintu akses warga tidak dibuka,” ujar Haji Sarmilih.SH.
Semoga permasalahan ini cepat selesai dan menjadi edukasi buat masyarakat maupun pengembang.
( Rik )
