Lampu Hijau, Tangerang -Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Car Free Day, di Tugu Adipura disertai CFD kewilayahan di 13 titik kecamatan, Minggu (23/6/24).
Diawali dengan senam bersama, sederet kemeriahan pun sukses menghibur ribuan masyarakat yang datang.
Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi menyatakan, kali ini bukan CFD biasa. Pasalnya, sederet pelayanan publik, stand edukasi hingga UMKM turut dihadirkan untuk memberikan kemeriahan pada CFD edisi Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Edukasi di CFD kali ini kita ke depankan, adanya booth USAID IUWASH Tangguh, Greenlan Indonesia terkait pengujian udara dan kebisingan, hingga stand edukasi DLH terkait pengolahan sampah rumah tangga,” ungkap Wawan, usai meninjau acara.
Sementara itu, DLH Kota Tangerang juga melaunching Mobil Wasgakkum yang merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemkot Tangerang dalam upaya pemantauan pelaku usaha atau kegiatan dalam melakukan implementasi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang menjadi kewajibannya.
“Dengan tersedianya Mobil Wasgakkum, diharapkan dapat memudahkan dalam melaksanakan pengawasan, sehingga meningkatnya ketaatan dan kesadaran pelaku usaha atau kegiatan untuk mentaati peraturan undang-undang serta menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di sekitarnya,” kata Wawan.
“Di sini, kita juga melaunching Mobil B3 yang dioperasionalkan untuk salah satunya pengangkutan sampah elektronik,” tambahnya.
Kata Wawan, semangat CFD di Kota Tangerang tiap bulannya terus digalakkan. Yakni, untuk pembaharuan kualitas udara di Kota Tangerang dengan pembatasan pergerakan kendaraan mobil dan motor di waktu tertentu.
“Ayo, masyarakat terus galakkan CFD di setiap bulannya. Kali ini pun terlihat masyarakat terhibur dengan sederet kemeriahan yang dihadirkan, mulai senam hingga banyaknya doorprize. Begitu juga di 13 titik CFD di kewilayahan, yang sama ramainya,” tutup Wawan.
Di lain event dalam rangka hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas LH Kota Tangerang juga mengevaluasi kualitas udara perkotaan, melaksanakan uji emisi gratis bagi kendaraan roda empat, pada 11-13 Juni kemarin.
Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi menjelaskan, hal ini juga sebagai upaya mengendalikan kualitas udara di Kota Tangerang. Karena memang, fungsi dari uji emisi yaitu melihat apakah polutan yang dikeluarkan oleh kendaraan itu memenuhi baku mutu atau tidak.
“Apakah bersih atau tidak. Serta, menjaga kualitas lingkungan serta udara di Kota Tangerang. Karena memang, uji emisi dilakukan untuk mengetahui kinerja mesin dan tingkat efisiensi pembakaran dalam mesin kendaraan,” papar Wawan.
Ia pun menjelaskan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, setiap orang yang menghasilkan emisi dari alat transportasi darat berbasis jalan yang telah memasuki masa pakai lebih dari tiga tahun, wajib memenuhi baku mutu emisi. Pemenuhan baku mutu emisi ini juga dijadikan sebagai dasar pengenaan tarif pajak kendaraan bermotor.
Saat mengikuti uji emisi gratis khusus kendaraan roda empat kemarin, masyarakat hanya membawa fotocopy STNK saja, dengan kuota 600 sampai 700 kendaraan.
Hari 1 Total 474 kendaraan
Hari 2 Total 625 kendaraan
Hari 3 Total 552 kendaraan
Total keseluruhan Lulus 1.326 kendaraan
“Dalam hal ini, saya imbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini, untuk sama-sama menjaga lingkungan dan udara di Kota Tangerang terlebih Indonesia. Ayo sayangi udara kita, sayangi kendaraan kita,” ajak Wawan.
