Lampu Hijau, Tangerang —
Gerakan Solidaritas Masyarakat Tangerang bersama Jurnalis Tangerang Peduli Palestina akan menggelar aksi dalam rangka peringatan Hari Pembebasan Internasional untuk Palestina. Aksi tersebut akan digelar di pelataran Taman Elektrik Puspemkot Tangerang, Jumat (6/11/2024) sekira pukul 12.30 WIB.
Koordinator Gerakan Solidaritas Masyarakat Tangerang, Saipul Basri mengatakan, pihaknya akan menggelar aksi sebagai bentuk dukungan di Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina yang jatuh pada 29 November 2024.
“Kita akan menggelar aksi peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina Ba’da Salat Jumat nanti. Meski sudah lewat kita memberikan dukungan dan peduli atas kebebasan Palestina dari negara zionis Israel. Kami juga mendukung penangkapan Netanyahu pelaku genosida di Gaza,” ungkap Saipul Basri sat ditemui, Senin (2/11)
Dalam aksi tersebut, kata Marsel sapaan akrab Saipul Basri, dalam aksinya nanti akan mengangkat tema ‘Dukung Penangkapan Netanyahu, Tangkap Pelaku Genosida.
“Kami bersama Jurnalis Tangerang dan mengajak Jamaah Salat Jumat di Masjid Al Azhom termasuk warga Tangerang untuk memberikan dukungan dalam nanti aksi peduli Palestina nanti,” ujarnya
Dalam aksi Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, lanjut Marsel, pihaknya juga akan menggelar aksi teatrikal sebagai bentuk pesan moral atas pembantaian warga Gaza hingga saat ini masih berlangsung.
“Dari rilis sudah 43 ribu lebih termasuk anak-anak dan perempuan warga Gaza dibantai, gedung-gedung termasuk masjid rumah sakit di Gaza di bombardir. Belum lagi sebanyak 149 awak jurnalis meninggal dunia menjadi korban kekejaman tentara zionis,” tandasnya.
Marsel mengajak seluruh masyarakat Tangerang untuk turut mengikuti aksi sebagai bentuk solidaritas di Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina ini.
“Pada 29 November diperingati sebagai Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina atau International Day of Solidarity with the Palestinian People. Hari solidaritas ini diperingati secara serentak di seluruh dunia sejak 1978,” ujarnya
Sudah saatnya gencatan senjata segera dilakukan di Gaza dan pembebasan sandera tanpa syarat. Krisis kemanusiaan semakin parah dari hari ke hari,” tandasnya lagi(*)
