Lampu Hijau, Tangerang –
Baliho bertuliskan slogan Stop Politik Uang yang ramai dan viral dalam beberapa waktu belakang ini ternyata juga terpasang di Komplek Pondok Bahar, Tangerang.
“Ada apakah gerangan?”
Saat dimintai keterangannya, salah satu warga berinisial OP mengatakan, keanehan memang sudah mulai terjadi di Pondok Bahar. Hal ini berawal dari pemilihan RT, sekarang berlanjut ke pemilihan RW.
“Dulu disuruh jadi RT dan RW pada nolak, eh sekarang yang pake bayar segala pendaftarannya malah mau jadi RW, kan lucu bin aneh,” kata OP.
“Lebih aneh lagi dalam pemilihan RT dan RW kali ini terindikasi ada permainan serangan fajar dan bagi-bagi nasi kotak dan kue. Ini baru pemilihan RT dan RW, bagaimana nanti dengan Pemilu?” tambahnya.
Sangat disayangkan, tambah OP, masih ada pihak-pihak yang tergiur dan membenarkan cara kotor seperti politik uang ini, apalagi sekelas masyarakat komplek.
Yang dikhawatirkan jika kondisi ini terus berlanjut, nantinya akan memecah belah keguyuban yang telah terjalin selama ini.
“Ini baru pemilihan RW dan RT sudah terpecah belah di lingkungan, gimana nanti kalau pemilu? Jadi saya sebagai warga sangat mengecam cara seperti ini dalam lingkungan memakai gaya-gaya oligarki untuk memaksakan kehendak,” ujarnya.
“Dan biarkan saja prosesnya mengalir apa adanya, tidak perlu dengan kekuatan materi memecah masyarakat,” pungkasnya. (**)