Polisi Tangkap Gerombolan Remaja SCBD Pelaku Penyiraman Air Keras ke Anggota Polri

by -8 views

Lampu Hijau, Tangsel —

Pelaku penyiraman air keras yang menimpa anggota Polsek Ciputat Timur, Briptu Fadel Ramos dan satu rekannya, akhirnya berhasil ditangkap. Mereka adalah MH alias H (19), HR (19), F (19), dan RA (18).

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang mengatakan, Sekelompok Remaja dalam gabungan Instagram SCBD ( Serpong Ciledug Bintaro Depok ) ini menjadi tersangka dan ditangkap di lokasi berbeda. MH, HR, dan F ditangkap lebih dulu sehari setelah kejadian penyiraman.

“1 x 24 jam kita sudah bisa mengamankan tiga tersangka pelaku utama yang melakukan tindak pidana ini,” ungkap AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, Sabtu (25/1/2025).

“Para pelaku diamankan oleh tim gabungan, dan saat ini kasusnya ditangani oleh Satreskrim Polres Tangerang Selatan,” sambung Inkiriwang.

Sebelumnya, tindak penganiayaan terhadap seorang anggota polisi dan seorang warga sipil, terjadi pada hari Kamis (16/1/2024) lalu, sekitar pukul 04.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi di dua lokasi berbeda, yakni di perbatasan Jalan Cirendeu Raya Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur dan Jalan Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.

Dari hasil monitoring di media sosial itu, polisi mendapati ada gejala akan terjadi bentrokan antara kelompok SCBD Team dan kubu Pasundan yang akan berlangsung di Jalan Raya Cirendeu, Ciputat.

Kemudian, Tim Opsnal bergegas menuju titik lokasi bentrokan sekitar pukul 03.00 WIB, dengan tujuan mencegah mereka agar tidak menemui lokasi pertarungan.

Saat itu, Tim Opsnal terdiri dari Ipda Jajat dan Briptu Donny yang menunggangi mobil viper, sedangkan Ipda Winra, Briptu Fadel Ramo dan Dion Saputra mengendari sepeda motor.

Sekitar dua menit setelah tiba di TKP, anggota melihat segerombolan anak-anak menggunakan sepeda motor kurang lebih 30 unit, mereka sambil membawa senjata tajam jenis golok dan celurit.

Melihat puluhan kendaraan itu, Tim Opsnal berupaya menghalau laju kelompok tersebut. Alih-alih membubarkan diri, kelompok bersenjata itu justru menyerang polisi.

Briptu Fadel Ramo dan Dion Saputra yang berboncengan dalam satu motor mendapati serangan berupa sabetan senjata tajam dan penyiraman cairan diduga air keras.

Kedua korban tak dapat membendung pengeroyokan itu, dan memutuskan untuk kabur meninggalkan sepeda motor yang dikendarainya.

Atas kejadian tersebut, Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra mengalami luka akibat siraman air keras dan luka sabetan sajam di lengannya.

(Rik)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.