Pemeriksaan kesehatan Bagi Anggota Persit KODIM Tangerang, Menyambut Gebyar Ultah RSUD Kota Tangerang ke 11

by -14 views

Lampuhijau.id, Kota Tangerang —

Semua orang perlu Medikal Check Up (MCU,) baik anak-anak, dewasa, pasien yang akan menjalani operasi, pasangan yang akan menikah, bahkan lansia. Sayangnya keinginan masyarakat untuk menjalani medical check up masih rendah.

Oleh Karena itu, Dalam rangka HUT RSUD Kota Tangerang Ke-11 dan HUT Ke-79 Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0506 Tangerang bekerjasama menggelar giat Pemeriksaan Medikal Chek Up gartis dilaksanakan Senin 24 sampai 25 Februari 2025 berjumlah 516 orang dari ibu-ibu Kodim 0506 Tangerang, Hal ini disampaikan oleh dr. Puja Ratnasari Putri Ketua Komite Promosi RSUD Kota Tangerang.

Dalam wawancaranya dr Puja kepada awak media menjelaskan bahwa Medikal Chek Up ini dalam rangka HUT Kota Tangerang Ke-11 tahun dan HUT Ke-79 Persit Kartika Chanda Kirana Kodim 0506 Tangerang tidak dipungut biaya alias gratis.

” Medical Check Up (MCU) adalah rangkaian pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang bertujuan untuk mendeteksi kondisi kesehatan seseorang, baik untuk mendiagnosis penyakit secara dini maupun untuk mencegah perkembangan kondisi medis tertentu, Dalam dunia kesehatan modern, MCU menjadi salah satu pilar penting dalam upaya menjaga kualitas hidup individu,” Ungkap dr. Puja

” MCU dilakukan secara berkala, biasanya setiap satu atau dua tahun sekali, tergantung pada usia, gaya hidup, dan kondisi kesehatan individu. Prosedur ini membantu seseorang memahami status kesehatannya serta mengambil tindakan preventif jika ditemukan potensi masalah kesehatan,” Ujarnya lagi.

dr Puja menjelaskan juga bahwa Yang perlu diketahui lagi melalui MCU bisa tersekrining dari penyakit-penyakit menular dan tidak menular, Seperti HIV melalui pengambilan darah ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana.

”RSU Kota Tangerang tentu saja selalu siap berperan aktif dalam kegiatan yang ada di Kota Tangerang yang sekiranya meningkatkan derajat kesehatan,” tutup dr Puja

RSUD Kota Tangerang juga menghadirkan Dr. Togu Yuga Fitrah Nugraha Sp.B, melakukan pemeriksaan (Sadanis) Payudara Klinis dan pemeriksaan IVA Tes untuk deteksi dini kanker serviks yang diperiksa langsung oleh petugas Puskesmas.

” Pemeriksaan ini dalam rangka mengoptimalkan upaya pencegahan dan pengendalian kanker payudara, perlu adanya upaya masif yang dilakukan oleh semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian kanker, ” Jelas dr. Togu

dr. Togu mengatakan Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara, Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan di payudara tumbuh secara tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.

” Yang harus diketahui, Kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus) atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di jaringan lemak atau jaringan ikat dalam payudara. Meski lebih sering terjadi pada wanita, kanker payudara juga bisa menyerang pria,” Jelasnya.

Dalam penjelasan dr bedah ini, bahwa Kanker payudara seringkali sulit terdeteksi pada tahap awal karena ukurannya yang kecil. Benjolan baru dapat teraba jika ukurannya cukup besar. Meski demikian, tidak semua benjolan di payudara berarti kanker. Oleh karena itu, pemeriksaan sejak dini penting dilakukan guna memastikan apakah benjolan tersebut kanker atau bukan.

Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan di payudara tumbuh secara tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.

Belum diketahui apa yang menyebabkan sel kanker tumbuh di payudara. Namun, ada sejumlah faktor yang dapat membuat seseorang berisiko terkena penyakit ini, antara lain berat badan berlebih, menstruasi pada usia yang terlalu muda, dan kebiasaan merokok.

Pemeriksaan ini kata dr Togu, sangat penting akan deteksi dini untuk penyakit kanker payudara. Sebab, penyakit ini masih menjadi momok bahkan mengancam kesehatan global.

sebagai dokter bedah, ia sering menangani kasus kanker payudara. Oleh karena itu, dr.Togu menekankan, pria juga bisa mengalami penyakit ini. Walaupun memang kanker payudara umumnya terjadi pada wanita. Untuk itu ia kembali mengingatkan tetap waspada akan kanker payudara.

“Ya meskipun pada pria persentasenya lebih kecil,tapi tetap lebih waspada dan harus ada pemeriksaan,” katanya.

Lanjutnya mengungkapkan, bahwa saat ini penyakit kanker payudara menjadi penyumbang kejadian tertinggi kedua di dunia.

Diharapkan, para ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana diminta jaga pola makan yang tidak sehat serta mengonsumsi bumbu berlebih bisa menyebabkan kanker payudara. Selain itu, ada beberapa faktor lainnya, seperti kurangnya pengetahuan dan juga biaya. Bahkan, masyarakat yang cenderung berobat alternatif bisa menjadi penyebab keterlambatan diagnosis.

“Tidak sedikit, setelah merasakan nyeri di tangan dan punggung, tidak sedikit pasien yang baru datang ke poliklinik bedah. Jadi sebagian besar tidak memeriksakan diri dari awal ketika sudah merasakan gejala kanker,” Tutup dr Togu.

(***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.